Jalin Komunikasi dan Kerjasama Berbagai Pihak, Pokja Kampung KB Desa Ungaran, Kutowinangun Gelar Kegiatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan
Jalin Komunikasi dan Kerjasama Berbagai Pihak, Pokja Kampung KB Desa Ungaran, Kutowinangun Gelar Kegiatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan
Pokja Kampung KB Sejahtera Desa Ungaran sebagai kampung KB percontohan tingkat Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan (Mekop Linlap) dengan mendatangkan narasumber dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen serta Puskesmas Kutowinangun.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 4 November 2021, pukul 09.00 sampai 13.00 WIB di Joglo H. Djohar jalan Penatus no.26 dukuh Kaijon desa Ungaran dihadiri oleh Balai Penyuluh KB Kecamatan Kutowinangun, Kepala Desa Ungaran, anggota Pokja Kampung KB Sejahtera, anggota Rumah Data Kependudukan (RDK) Desa Ungaran, kader KB dan warga yang tergabung dalam kelompok sadar wisata Desa Ungaran.
Dalam pembukaan kegiatan, Indah selaku korlap KB kecamatan Kutowinangun menyampaikan bahwa kegiatan mekop linlap dilaksanakan oleh kampung KB Sejahtera untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam rangka mencapai target kegiatan. Seperti pada kesempatan kali ini bersama Disporawisata Kabupaten Kebumen sebagai upaya untuk mewujudkan desa wisata. Kemudian dengan Puskesmas Kutowinangun menjalin kerjasama untuk mengatasi permasalahan sampah.
Kades Ungaran Aris Pambudi, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen yang hadir dalam pertemuan atas usaha dan dukungannya dalam memajukan desa Ungaran utamanya dalam menginisiasi perintisan desa Ungaran sebagai desa wisata.
Endang Setyarini, Kasi DDTW Dikpora wisata Kabupaten Kebumen, menyambut positif semangat masyarakat desa Ungaran dalam merintis usaha memajukan potensi wisata di desanya. "Saya senang dengan antusiasme warga desa dalam menyimak paparan yang telah disampaikan tentang apa itu desa wisata, semoga apa yang menjadi harapan warga dalam membentuk pokdarwis dapat segera terwujud dan mendapatkan pengesahan dari pemerintah", ujarnya.
Dalam sesi berikutnya kegiatan diisi oleh narasumber dari sanitarian puskesmas Kutowinangun, Atikah Nuramalina, yang memberikan paparan mengenai implementasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) pilar ke-4 yaitu pengelolaan sampah rumah tangga.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan praktik pembuatan ecobrick dari sampah plastik dan botol bekas air mineral.
Kontributor Berita : Adha