06 April 2021 08:55 WIB | Oleh Admin-DE
Panduan Penjaringan Inovasi Masyarakat
LATAR BELAKANG
Visi Bupati Kebumen yaitu “Mewujudkan Kabupaten Kebumen Semakin
Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat”, yang kemudian dijabarkan dalam
5 (lima) misi Bupati. Salah satu misi Bupati fokus pada daya saing ekonomi yaitu
misi ke-3 “Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan
potensi sumber daya alam, pariwisata dan kearifan lokal yang berbasiskan
agrobisnis dan ekonomi kerakyatan”. Pencapaian misi Bupati tersebut didukung
potensi yang dimiliki Kabupaten Kebumen, baik potensi sumber daya alam,
maupun sumber daya manusia. Potensi sumber daya alam yang dimiliki
Kabupaten Kebumen menjadi sebuah kekuatan dan sekaligus tantangan bagi
daerah untuk mampu mengelola dan mendayagunakan secara lebih optimal.
Pada sisi sumber daya manusia perlu upaya untuk meningkatkan mengelola
potensi yang ada salah satunya dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi
masyarakat. Peningkatan kreativitas dan inovasi masyarakat ini perlu terus
didorong untuk dapat menciptakan, merekayasa alat/produk yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga berkontribusi secara nyata
bagi peningkatan kesejahteraan.
Sebagai tindak lanjut kegiatan yang diselenggarakan oleh BAPPEDA
Provinsi Jawa Tengah, BAPPEDA Kabupaten Kebumen menghimbau kepada
masyarakat untuk ikut berpartisipsi dalam penjaringan inovasi masyarakat di
Kabupaten Kebumen guna menjaring kreativitas dan inovasi masyarakat yang
belum diikutsertakan dalam kegiatan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat
(KRENOVA) Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan Penjaringan Inovasi Masyarakat adalah bentuk apresiasi dari
Gubernur Jawa Tengah kepada para mitra dan inventor/inovator yang secara
nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas.
Sebagaimana tujuan awal bahwa fasilitasi Penyelenggaraan Penjaringan Inovasi
Masyarakat tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, tetapi para
pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan
menuju Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) atau Start Up Inovasi
secara mandiri ataupun melalui pendanaan dari Kementerian Ristek/BRIN, dan
lembaga lain; inkubasi melalui Inkubator, dan Technopark Kabupaten/Kota di
Jawa Tengah.
Selain itu, para pemenang Penjaringan Inovasi juga mendapatkan
beberapa fasilitasi lanjutan, antara lain: Pelatihan Kekayaan Intelektual (KI),
Hilirisasi Teknologi, Business Technology Center (BTC), Diseminasi,
PerekayasaanTeknologi dan Penyertaan Pameran serta didorong untuk dapat
menciptakan, merekayasa alat/produk yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.